Jumat, 18 Februari 2011

KENAPA BAYI MUNTAH SETELAH MINUM ASI (MENYUSU) ?

Senangnya kalau sudah punya momongan. Apalagi seperti bayi yang Anda miliki. Lebih menggemaskan lagi kalau lihat bibir dan mulutnya saat haus dan lapar pingin nyusu sama ibunya, imut banget...

Syukurlah kalau ASI menjadi favorit buah hati Anda, selain bisa memenuhi kebutuhannya saat lapar dan dahaga asupan gizinya juga yang terbaik di dunia lho!

Oh.. ternyata ada problem lagi, bagaimana kalau bayi sudah suka ASI tapi setelah minum, eh.. bayinya malah ngeluarin lagi asinya (muntahin). Wah.. kasihan banget melihat keadaan bayi saat-saat seperti itu. Kalau ibu mudah pasti panik kan melihat keadaan seperti ini. Belum lagi tumpahannya ada yang masuk ke hidungnya... Oh my God...

Sungguh sangat disesalkan, sudah banyak yang diminumnya eh malah muntah, alhsil bayi masih lapar.

Kondisi seperti ini kerap sekali membingungkan orang tuanya. ”Apakah anak saya masuk angin atau ada masalah pencernaan? Baiknya dikasi obat apa ya? ” Ups... tunggu dulu jangan langsung kasi obat ya...
Lalu apa sebenarnya car mengantisipasi agar bayi tidak muntah lagi setelah disusui??
Ada beberapa kemungkinan yang membuat bayi memuntahkan kembali ASI yang telah diminumnya secara tidak sengaja.
Pengalaman dari ibu-ibu yang lebih senior terkadang sangat bermanfaat lho, mereka mengatakan seperti ini:
  1. Bisa jadi karena tetesan ASI yang melekat pada bra dan baju ibu, karena dalam kurun waktu yang lama tetesan air susu ini bisa menjadi aroma yang tidak sedap untuk bayi dan melekat pada payudara ibu. Hasilnya bayi merasa mual dan memuntahkan ASI bahkan lebih fatal lagi bisa-bisa bayi trauma dan tidak mau ASI lagi.
  2. Belum melakukan burping. Ada baiknya setelah memberikan ASI kepada bayi ibu melakukan burping untuk bayinya. Burping adalah menepuk-nepuk punggung agar bersendawa. Tapi ingat, pastikan posisi bayi dalam keadaan tegak dengan kepala dan badan bagian depannya bersandar pada tubuh Anda (memeluk) sementara satu tangan Anda melakukan tepukan perlahan dan lembut pada punggung bayi. Hasilnya dalam beberapa saat kemudian akan terdengar bayi bersendawa halus.

Hah.... lega kan rasanya setelah tahu solusinya... ^_^

1 komentar: